Perkembangan teknologi informasi memungkinkan orang untuk berbisnis dan
melakukan transaksi perdagangan lewat dunia maya dengan akses yang sangat luas,
bisa menjangkau seluruh dunia. Banyak orang yang sudah memanfaatkan fasilitas
yang banyak tersedia di dunia maya, gratis pula, seperti fasilitas blog pribadi
dan situs jejaring sosial untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya. Tapi tak
semua orang mampu memanfaatkan fasilitas itu secara maksimal, sehingga bisnis
mereka seperti jalan di tempat dan tidak menghasilkan profit yang diharapkan.
Berangkat dari keinginan untuk membantu para pebisnis, terutama dari
kalangan usaha kecil-menengah (UKM) agar mampu memanfaatkan fasilitas di dunia
maya untuk mengembangkan bisnis mereka secara maksimal, maupun mencari mitra
usaha, pasangan suami-istri Cheriatna dan Farida Ningsih membuat sebuah
komunitas di situs jejaring sosial Facebook, tempat berkumpulnya para pengusaha
dan peminat bisnis secara online. Komunitas di laman Facebook itu diberi nama
komunitas Bisnis Dari Rumah. Mengapa "Bisnis Dari Rumah"? Karena
bisnis dengan memanfaatkan fasilitas internet memang bisa dilakukan dari rumah.
"Jadi awal didirikan komunitas Bisnis Dari Rumah (BDR) keinginannya
adalah, bagaimana kita mengangkat UKM agar mampu memanfaatkan internet untuk
mencari pasar, mitra bisnis, dan peluang bisnis lainnya, dengan biaya marketing
yang lebih murah dan efektif," kata Cheriatna, pemilik dan pengelola
komunitas BDR.
Ia mengatakan, saat ini banyak UKM-UKM yang memiliki produk potensial tapi
tidak tahu bagaimana cara memasarkan, atau mengembangkan pemasaran produknya
agar menjangkau konsumen yang lebih luas. Atau, banyak orang yang ingin memulai
bisnis, tanpa harus pergi ke kantor, alias bisnis itu bisa dikendalikan dari
rumah, tapi bingung memilih produk yang tepat dan tak tahu bagaimana
memasarkannya secara efektif lewat dunia maya.
"Lewat BDR inilah, saya menawarkan bantuan untuk mereka dengan
memberikan pelatihan bagaimana caranya mengelola bisnis, terutama pemasarannya,
dengan memanfaatkan internet. Mereka yang sudah punya produk, belajar bagaimana
caranya memperluas pasar, dan yang tidak punya produk bisa berperan sebagai
perantara antara penjual dan pembeli, juga dilakukan lewat dunia maya, untuk
menambah penghasilan," papar Cheriatna.
Cheriatna memfasilitasi pelatihan secara cuma-cuma alias gratis, bagi mereka
yang mau belajar kiat sukses bisnis secara online. Pelatihan yang diberikan,
kata Cheriatna, dilakukan secara aplikatif, belajar dan langsung praktek dalam
4 sampai 5 kali pertemuan. Tiap kali membuka kelas pelatihan, pesertanya
dibatasi hanya 10 orang per angkatan.
Bukan cuma pelatihan aplikatif cara menggunakan dan memanfaatkan internet
untuk keperluan bisnis, Cheriatna juga berusaha membantu mereka yang ingin
memulai bisnis lewat dunia maya, mencari produk-produk yang tepat untuk dijual
secara online. Bahkan memberi pengetahuan tentang bagaimana melakukan transaksi
ekspor impor jika ada pembeli yang berasal dari luar negeri.
"Bisnis secara online itu sangat menguntungkan, karena kita memiliki
kebebasan waktu dan kebebasan finansial. Bisnis secara online juga akan
mendatangkan keuntungan yang besar jika tahu caranya. Salah satunya memilih
produk yang tepat untuk dijual secara online. Karena bisnis secara online
basisnya adalah pelanggan, bagaimana mencari pelanggan bagi produk yang kita
jual, agar kita mendapatkan keuntungan finansial, yang setidaknya stabil,"
jelas Cheriatna yang bersama istrinya juga berbisnis lewat internet.
Mereka yang Sukses
Sejak berdiri dua tahun lalu hingga sekarang, jumlah anggota BDR di laman
Facebooknya sudah mencapai lebih dari 30.000 orang. Basis kegiatan pertemuan
dan pelatihan untuk sementara masih terbatas di kota Jakarta, Depok, Bekasi dan
Bandung.
"Jadi sistem pemberian pelatihan di BDR, para alumni pelatihan yang
sudah sukses menjalankan usahanya, akan menjadi mentor pelatihan berikutnya
jika ada angkatan baru," ujar Cheriatna.
Ia mengatakan, jumlah pengusaha kecil-menengah yang pernah mengikuti
pelatihan BDR dan sekarang sukses menjalankan usahanya dengan memanfaatkan
internet, sudah lumayan banyak. Ia menyebut nama Noer Rachman Hamidi, nama
pengusaha yang sukses jadi eksportir sabut kelapa, yang di luar negeri
dimanfaatkan untuk bahan baku isi jok kendaraan, pengganti busa. Lalu ada
Masrura Ramial, pengusaha belut dan rotan.
"Bisnis online ini sasarannya adalah bisa ekspor. Alhamdulillah,
komunitas BDR sekarang sudah punya gudang sendiri di Pelabuhan Tanjung Priok,
yang bisa digunakan anggota komunitas ini, yang usahanya sudah merambah ke
eskpor," kata Cheriatna yang mengaku belajar secara otodidak untuk
memaksimalkan dunia maya sebagai sarana berbisnis.
"Para pengusaha, anggota BDR yang sudah sukses bersedia menyumbangkan
ilmu dan pengalamannya pada siapa saja lewat komunitas ini. Kami saling berbagi
dan saling membantu, dan menganggap komunitas ini sebagai amanah," tukas
Cheriatna.
Nah, tunggu apalagi, kalau Anda ingin belajar kiat sukses berbisnis dari
rumah dengan memanfaatkan teknologi internet, silahkan bergabung dengan laman
Bisnis Dari Rumah di Facebook dan mengikuti pelatihan-pelatihan bisnis online
yang digelar BDR secara gratis.
‘PELUANG USAHA MODAL SANGAT KECIL’
BalasHapusBagi agan-agan yang ingin membuka usaha
Tapi bingung ingin membuka usaha apa dan hanya mempunyai modal kecil
Tak usah bingung,silahkan buka usaha pembayaran online
“ppob /online nasional”
Satu deposit bisa melakukan transaksi berikut:
Seperti listrik,tiket pesawat, tiket ka ,pln,pdam, telepon, speedy, kartu kredit, tv kabel, pulsa, kredit multifinance, dll secara mudah, murah namun tetap dengan dukungan teknologi yang handal dan sistem bisnis yang fleksibel dan menguntungkan.
Hanya bermodal ‘rp.100.000,’
info lengkap Hubungi : www.fastpaynasional.com
Hp:081335640101