Dalam jajaran
orang-orang terkaya di dunia versi majalah forbes tahun 2008 ini, empat dari
posisi 10 teratas ditempati oleh orang-orang India. Sedang secara keseluruhan
India berhasil menempatkan 53 orang kayanya dalam jajaran prestisius tersebut.
Salah satu dari pengusaha kaya itu adalah Azim Premji yang tahun ini “hanya”
menempati posisi 60, setelah tahun sebelumnya menempati posisi 21.
Azim Premji
adalah seorang pengusaha sukses yang pernah beberapa kali menduduki peringkat
pertama orang terkaya di India. Ia juga pernah disebut oleh Wall Street Journal
sebagai pengusaha Muslim terkaya di dunia tahun 2007. Mengalahkan para “juragan
minyak” dari Arab Saudi. Walaupun ada embel-embel “MUSLIM” dalam jajaran
tersebut, Premji sendiri mengaku bahwa ia datang dari keluarga muslim sekuler.
Premji sendiri
lebih senang melihat dirinya sebagai orang India daripada orang dari keyakinan
tertentu. Ia juga tak pernah menggembar-gemborkan identitasnya sebagai seorang
muslim, dan perusahaannya pun hanya mempekerjakan sedikit Muslim. Bahkan ketika
almarhum ayahnya diminta oleh M. Ali Jinnah untuk pindah ke Pakistan, sang ayah
pun menolak karena ia tidak melihat satu alasan pun untuk pindah dari suatu
negara ke negara lain hanya karena masalah
agama.
Kesuksesan sang
pengusaha muslim sekuler tersebut tak lain adalah karena langkah besarnya dalam
mengubah perusahaan keluarga yang memproduksi minyak sayur menjadi salah satu
perusahaan IT terbesar di India, Wipro Ltd (dahulu bernama West India Vegetable
Products). Sarjana teknik mesin lulusan Stanford University ini percaya bahwa
orang biasa mampu melakukan hal-hal luar biasa. Nampaknya itu adalah salah satu
faktor yang menyebabkan dirinya bisa memimpin perusahaannya untuk mendapat
berbagai penghargaan baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Seperti halnya
Bill Gates, Warren Buffet, dan orang-orang terkaya lainnya, kesuksesan Premji
dalam berbisnis membuatnya tergerak untuk mendirikan suatu yayasan amal yang
bergerak dalam bidang pendidikan. Tahun 2001 lalu, ia mendirikan Azim Premji
Foundation yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi
anak-anak di India. Dengan dasar bahwa masa depan anak-anak adalah masa depan
negaranya, yayasannya tersebut kini telah membantu ribuan sekolah yang ada di
negara tercintanya itu.
Terlepas dari
kesekuleran Azim Premji, ia bisa disebut sebagai salah satu ikon bagi para
pengusaha muslim di dunia untuk bisa bersaing dalam bidang bisnis. Nilai-nilai
enterpreneurship yang telah ditanamkan oleh Nabi Muhammad Saw seharusnya bisa
diterapkan oleh pengusaha-pengusaha mulim lain seperti Premji, agar nantinya
bisa menjadi berkah dan rahmat bagi semua makhluk di bumi ini.
Dikutip dari:
Yakin Anda Juga Bisa, 35 Kisah Sukses Orang-Orang Kaya oleh Agung setya Alam
0 komentar :
Posting Komentar